Minggu, 22 Mei 2011

PENDIDIKAN ISLAM DAN MADRASAH

BAB I
PENDAHULUAN


A. Latar Belakang
            Gaung pembaruan pemikiran islam yang bergema di berbagai dunia Islam-Mesir,Turki,India akhirnya pada awal abad kedua puluh sampai juga ke Indonesia dibawa oleh para pelajar yang pulang kembali ke Indonesia membawa pemikiran-pemikiran baru,salah satu diantara pikiran-pikiran baru itu adalah dalam bidang pendidikan.
            Lembaga pendidikan Islam yang muncul di Indonesia,untuk menyahuti ide pembaruan itu adalah madrasah. Madrasah yang dalam bahasa Indonesia dengan sekolah. Di dunia Islam perkataan madrasah sudah lama dikenal. Misalnya madrasah yang didirikan oleh Nuruddin Zinki penguasa Syria dan Mesir, beliaulah yang mula-mula mendirikan madrasah di Damaskus.

B. Rumusan Masalah
            Adapun rumusan masalah dalam makalah ini adalah:
  1. Apa iu madrasah?
  2. Bagaimana perkembangan madrasah?
  3. Bagaimana madrasah jika dilihat dari segi sebagai pendidikan Islam?

C. Tujuan penulisan
            Dalam makalah ini tujuan penulisannya adalah:
*      Menambah wawasan pengetahuan mahasiswa dalam mata kuliah sejarah pendidikan Islam
*      Meningkatkan keaktifan mahasiswa dalam proses perkuliahan
*      Memenuhi tugas oleh dosen pengampu




BAB II
PEMBAHASAN
PENDIDIKAN ISLAM DAN MADRASAH

A. Pengertian Madrasah
               Kata “Madrasah” Berasal dari bahasa Arab yaitu isim makan dari kata: darasa-yadrusu-darsan wa durusun, wa dirasatan, yang berarti: terhapus, hilang berkasnya.  menghapus, menjadikan usang, melatih, mempelajari. Maka madrasah berarti merupakan tempat untuk mencerdaskan peserta didik menghilangkan ketidaktahuan atau memberantas kebodohan, serta melatih keterampilan sesuai dengan bakat, minat dan kemampunnya. Pengetahuan dan keterampilan seseorang akan cepat usang selaras dengan kecepatan kemajuan iptek dan perkembangan zaman sehingga madrasah pada dasarnya sebagai wahana untuk mengembangkan kepekaan intelektual dan informasi, serta memperbaharui pengetahuan, sikap dan keterampilan secara berkelanjutan, agar tetap Up to date dan tidak cepat usang.
               Madrasah adalah penekanannya sebagai suatu lembaga yang mengajarkan ilmu-ilmu keislaman,  perkataan madrasah di Indonesia baru popular setelah awal abad ke dua puluh. Sistem madrasah mirip dengan sistem sekolah  umum di Indonesia para siswa tidak mesti tinggal mondok dikomplek madrasah, siswa cukup datang kemadrasah pada jam-jam berlangsung pelajaran pada pagi hari atau sore hari.
               Ditinjau dari segi tingkatannya, madrasah dibagi kepada:
  1. Tingkat Ibtidaiyah (Tingkat dasar)
  2. Tingkat Tsanawiyah (Tingkat menengah)
  3. Tingkat Aliah (Tingkat menengah atas)



B. Perkembangan madrasah
               Lembaga pendidikan yang terkenal didunia Islam pada zaman klasik adalah: kuttab, mesjid dan madrasah ada juga yang membaginya kepada: maktab/kuttab al-jami’ majelis Islam atau majelis adab, dan madrash atau kuliah (al-ahwani,63)
               Kuttab adalah lembaga pendidikan tingakat rendah, tempat belajar,membaca dan menulis Al-Qur’an, al-jami’ maknanya disini adalah mesjid, mesjid yang telah berfungsi sebagai tempat pendidikan semenjak zaman rasulullah. Mejelis ilmu atau mejelis adab merupkan tempat pertemuan yang dipimpin langsung oleh khalifah. Madrasah adalah lembaga pendidikan yang tumbuh setelah masjid salah satu faktor yang menyebabkan tumbuhnya madrasah adalah karena masjid-masjid telah penuh dengan tempat-tempat belajar dan hal ini amat mengganggu aktivitas pelaksanaan ibadah shalat
               Di antara madrasah-madrasah yang termasyhur di dunia islam adalah :
ü  Madrasah Nizamiyah didirikan pada tahun 457 H
ü  Madrasah Nuruddin Zinki
ü  Madrasah Al- Mustanshiriyah didirikan di Baghdad
ü  Madrasah Nuriyah didirikan di Damaskus tahun 563 H

               Pada madrasah- madrasah tersebut diajarkan ilmu- ilmu Aqliyah, Naqliyah dan Lisaniyah. Madrasah ini berkembang baik di belahan Timur  dan belahan Barat.
               Tumbuh dan berkembangnya madrasah di Indonesia tidak dapat dipisahkan dengan tumbuh dan berkembangnya ide – ide pembaruan dikalangan umat islam. Di antara ulama yang berjasa dalam menggagas tumbuhnya madrasah di Indonesia antara lain :
  1. Syeikh Abdullah Ahmad pendiri madrasah Adabiyah di Padang 1909
  2. Syeikh M. Thaib Umar pendiri Madrasah school di Batu sangkar 1910.
   Sekolah di Indonesia, merdeka, maka salah satu diantara departeman yang dibentuk adalah departemen agama sebagai perwujudan dari falsafah hidup bangsa Indonesia yang religius departemen Agama didirikan pada tanggal 3 januari 1946. salah satu bidang garapan departemen agama adalah bidang pendidikan Agama, seperti madrasah,pesantren dan mengurus pendidikan agama di sekolah-sekolah umum.
               Dalam reangka upaya meningkatkan madrasah,maka pemerintah melalui kementrian Agama memberikan bantuan-bantuan kepada madrasah dalam bentuk material dan bimbingan itu, kementrian Agama mengeluarkan peraturan mentri Agama No 1 Tahun 1946 dan disempurnakan denagn peraturan mentri agama No 7 tahun 1952.
               Didalam peraturan tersebut dicantumkan yang dinamakan madrasah, ialah: tempat pendidikan yang diatur sebagai sekolah dan membuat pendidikan dan ilmu pengetahuan Agama islam menjadi pokok pengajaran.
               Upaya pemerintah selanjutnya untuk meningkatkan status madrasah adalah denagn jalan menegerikan madrasah-madrasah swasta yang dikelola oleh masyarakat.

C. Madrasah sebagai lembaga pendidikan Islam                              Abu khalil Abu Al-ainain mengungkapkan bahwa hakikat pendidikan Islam itu adalah perpaduan diantara pendidikan akal,akidah,akhlak perasaan keindahan dan kemasyarakatan.
               Berdasarkan peraturan mentri agama No 1 Tahun 1946 dan peraturan mentri Agama No 7 Tahun 1950 maupun SKB (Surat kebutuhan bersama) Tiga mentrinTahun 1975, adalah madrasah merupakan lembaga pendidikan yang menjadikan mata pelajaran agama islam sebagai mata pelajaran pokok atau dasar disamping itu juga,diajarkan mata pelajaran umum. Mata pelajaran pokok adalah mata pelajaran yang menentukan dalam memberi penilaian terhadap status seorang siswa baik pada waktu penentuan naik kelas atau penentuan ujian akhir.
               Struktur program kurikulum madrasah, pendidikan Agama terdiri dari mata pelajaran:
ü  Qur’an Hadits
ü  Akidah Akhlak
ü  Fiqih
ü  Sejaran dan peradaban Islam/sejarah kebudayaan Islam
ü  Bahasa Arab
   Sistem pengajaran yang digunakan dimadrasah adalah perpaduan antara sistem pada pondok pesantren dengan sistem yang berlaku disekolah-sekolah umum. Penilaian untuk kenaikan tingkat ditentukan penguasaan terhadap sejumlah bidang pengajaran forvenn, sebagai pengaruh dari ide-ide pembaharuan yang berkembang didunia islam dan kebangkitan bangsa Indonesia sendiri sedikit demi sdit pelajan umum masuk kedalam kurikulum madrasah buku-buku pelajaran Agama mulai disusun khusus sesuai tingkatan madarasah, kemudian madrasah mengukuti system pengajaran sekolah-sekolah umum kurikulum madrasah mempertahan Agama sebagai mata pelajaran pokok,walaupun dengan presentase yanga berada. Melalui kementrian Agama, madrasah yang menetapkan bahwa madrasah harus memberikan pelajaran Agama sebagai mata pelajaran pokok paling sedikit enam jam seminggu,serta pembinaan dan pengembangan madrasah dalam hal ini wewenang pembinaan dan pemberian bantuan dan tuntunan tersebut diserahkan kepada kementrian Agama. Tujuan pembinaan dan bantuan adalah agar madrasah sebagai lembaga pendidikan Islam berkembang seacara terintegrasi dalm sisem pendidikan nasiaonal.
               Madrasah memeiliki beberapa kelebihan jika dibandingkan dengan sekolah umum yaitu memberikan mental keagamaan (keimanan dan ketaqwaan) yang kuat kepada siswanya sebagai lembaga pendidikan yang mempersiapkan generasi muda umat islam untuk masa depan, madrasah diharapkan mampu menghasilkan lulusan yang akan mampu memainkan peran penting disemua sector kehidupan bangsa, baik itu sector Agama, social,ekonomi,polotik,ilmu pengetahuan dan teknologi persoalan yang masih dihadapi madrasah saat ini adalah masih rendahnya standar kualitas pendidikan umum yang diberikannya madrasah. Hal ini mungkin disebabkan oleh karena kurang disadarinya peran penting pendidikan umum itu bagi kelanjutan peran umat dalam percaturan pembangunan nasiaonal.
               Madrasah adalah lembaga pendidikan yang tumbuh dari dan dikelola oleh umat islam. Dismping bertujuan untuk mencerdaskan bangsa kebanyakan madrasah juga mempunyai misi untuk mendidik agar menjadi muslim yang baik, yakni yang pekat beribadah dan berakhlak mulia.

D. Tantangan yang dihadapi madarasah
         1.  Perubahan oreantasi pendidikan masyarakat
2. Di masyarakat, pendidikan umum pada umumnya lebih diutamakn daripada pendidikan keagamaan
3. Rendahnya kualitas layanan pendidikan madrasah yang dinilai orang, jika dibandingkan dengan sekolah negri.

               Oreantasi utama pengembangan madrasah adalah menciptakan citra dimasyarakat bahwa madrasah yang bersangkutan memiliki kualitas pendidikan yang cukup baik, hal ini penting karena citra ini akan mempengaruhi pilihan masyarakat apakah ingin mengirimkan anaknya kemadrasah tersebut atau tidak dan ini berarti masuk atau tidaknya dana operasional madrasah itu.

BAB III
PENUTUP


A. Kesimpulan
               Madrasah adalah penekanannya sebagai suatu lembaga yang mengajarkan ilmu-ilmu keislaman, system madrash mirip dengan system sekolah  umum di Indonesia para siswa tidak mesti tinggal mondok dikomplek madrasah, siswa cukup dating kemadrasah pada jam-jam berlangsung pelajaran pada pagi hari atau sore hari.
               Ditinjau dari segi tingkatannya, madrasah dibagi kepada:
  1. Tingkat Ibtidaiyah (Tingkat dasar)
  2. Tingkat Tsanawiyah (Tingkat menengah)
  3. Tingkat Aliah (Tingkat menengah atas)

Di antara madrasah-madrasah yang termasyhur di dunia islam adalah :
a. Madrasah Nizamiyah didirikan pada tahun 457 H.
  1. Madrasah Nuruddin Zinki
  2. Madrasah Al- Mustanshiriyah didirikan di Baghdad
  3. Madrasah Nuriyah didirikan di Damaskus tahun 563 H










DAFTAR PUSTAKA


Furchan, Arief, 2004, Transformasi Pendidikan Islam Di Indonesia, Yogyakarta: Gema Media.
http://meetabied. Wordpress. Com. Madrasah Sebagai Lembaga Pendidikan Islam.
Shalaby, ahmad, 1976, sejarah Pendidikan Islam, Jakarta: Bulan Bintang.

Putra, daulay Haidar, 2007, Sejarah Pertumbuhan dan Pembaruan Pendidikan Islam di Indonesia, Jakarta: Kencana.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar